THE GREAT QUEEN SEONDEOK (part
1)
Hay.. I come back in my
blog,hari ini aku bakal cerita tentang silla.. ok kita mulai aja yah J..
Seringkali
diucapkan, shilla adalah salah satu dari 3 kerajaan korea. Silla bermula dari kerajaan
kecil di lonfederasi Samham pada tahun 600 M, silla bersekutu dengan dinasti
tang berhasil menaklukan kerajaan Baekje serta goguryeo pada tahin 668 M. pada
masa penyatuan ini seringkali di sebut sebagau masa Silla Bersatu atau Shilla
selanjutnya ( Hu- Shilla), dimana wilayah kekuasaannnya mencakup semua bagian
semenanjung korea, sementara sebelah utaranya adalah wilayah kekuasaan kerajaan
baru yang merupakn penerus dari kerajaan goguryeo. Setelah 1000 tahun silla
terpecah menjadi negeri-negeri kecil yang menagntarkan korea pada masa
3 kerajaan zaman akhir & sampai pada akhirnya semua diserap oleh kerajaan
baru, dinasti goguryeo tahun 935.
Nama dari awal pendiriannya sampai perkembngannya menjadi kerajaan besar, nama silla tercatat dalam banyak karakter tionghoa ( hanja ). Yang secara fonetis mungkin ditulis berdasarkan nama dugaan dari bahasa korea kuno yaitu Saro, Sara, Seora-beol, Seona-beol, ataupun Seo-beol. Arti kata dugaan dari bahasa silla itu kemungkinan adalah ibukota, walaupun masih menjadi teka-teki. Pada tahun 503, raja Jijeong menetapkan tulisan hanja yang dibaca silla dalam bahasa korea modern. Karena orang korea sering kali mempalatalisasikan abjad, maka penyebutan kata “silla” terdengar seperti “shilla” di telinga pendengar bahasa latin. Kata yang paling mendekati adalah SEORA – BEOL, dapat ditelusuri dari unsure bahasa shilla, syeo-beul yang berarti ibukota kerajaan, yang kemudian berubah menjadi syeo-ul dan akhirnya seo-ul. Seoul yang kini dikenal adalah ibukota korea setelah berakhirnya masa dinasti Joseon, dimana nama saat itu adalah hanseong atau hanyang.
Nama
silla pada zaman kuno dikenal luas oleh masyarakat asia
timur laut. Orang yamoto menyebutnya shiragi, orang jurchen (nnek moyang bangsa
Manchu menyebut solgo atau solho) dalam bahasa Tionghoa penyebutnya adalah Shin
Luo.
Para ahli sejarah secara tradisional membagi sejarah
silla menjadi 3 bagian periode awal (57 SM-654 MS) tengah (654-780 SM) dan
akhir (780-935 SM).
Oke segini dulu deh post minggu
ini. Capek juga ngetiknya,, nanti deh disambung lagii !! ok!! Bye .
miftaKey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar